Thursday, January 21, 2016

Tambang

Tambang, seketika mendengar itu akan banyak pro maupun kontra yang berembus, pengalaman masa lalu kegiatan tersebut meninggalkan berbagai problema salah satu yang mungkin selalu terbayang adalah kerusakan lingkungan. Itu adalah masa lalu, saat ini perlu kita lihat lagi apakah kegiatan tersebut akan selalu mengorbankan lingkungan yang ada?

Nyatanya tidak, belajar dari pengalaman para pemangku yang berkecimpung di dunia pertambangan mulai menyadari pentingnya “Pembangunan Berkelanjutan”, pemerintah pun juga aktif mengontrol kegiatan ini sehingga apa yang ada tidak merugikan lingkungan maupun masyarakat sekitar.

Dalam rangka memastikan lingkungan yang ada dapat terjaga dengan baik maka tahapan yang harus ada adalah studi kelayakan dan tahap reklamasi. Studi kelayakan dilakukan dengan berbagai pertimbangan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, pun disini juga difikirkan bagaimana langkah reklamasi yang akan dikerjakan sehingga lingkungan yang ada dapat berfungsi seperti sedia kala. Tahap reklamasi sendiri merupakan “Kegiatan Wajib” bagi para penambang menata kembali lingkungan yang ada agar bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat sekitar.

Pertambangan yang ada saat ini sudah berbeda dengan yang terjadi di masa lalu, kesadaran akan pembangunan berkelanjutan membuat kita sadar bahwa eksplorasi sebesar-besarnya bukan lagi menjadi tujuan utama melainkan eksplorasi yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan sehingga kesimbangan ekosistem pun dapat terjaga.

No comments:

Post a Comment